Bareksa.com - Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia memiliki makna penting bagi kebangkitan para perempuan, yang berawal dari Kongres Perempuan Indonesia pada 1928. Setelah hampir satu abad dari pertemuan tersebut, bagaimana kemajuan wanita Indonesia terutama dari segi keuangan dan investasi?
Menurut Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan perempuan mencapai 50,33% pada 2022. Angka ini melampaui indeks literasi keuangan laki-laki yang sebesar 49,05%.
Sementara itu, indeks inklusi keuangan perempuan mencapai 83,88%, masih di bawah laki-laki yang sebesar 86,28%.
Grafik Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan menurut Gender
Sumber: SNLIK 2022 OJK
Lantas, berapa jumlah investor perempuan di Indonesia?
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per November 2023, jumlah investor pasar modal secara total mencapai 12 juta orang. Dari angka tersebut, sekitar 37,67% adalah perempuan, artinya jumlah investor perempuan mencapai 4,5 juta investor. Angka ini sudah bertumbuh sekitar tiga kali lipat dari jumlahnya di Desember 2020.
Grafik Demografi Investor Menurut Jenis Kelamin
Catatan: 1. Data aset berwarna jingga merepresentasikan kepemilikan di C-BEST, 2. Data aset berwarna biru merepresentasikan kepemilikan di S-INVEST
Sumber: KSEI November 2023
Kemudian, jumlah aset investor perempuan yang tercatat di sistem C-BEST KSEI mencapai Rp234,73 triliun per November 2023. Angka yang menunjukkan investasi di instrumen saham ini sudah bertumbuh sekitar 29% sejak akhir Desember 2020.
Sementara itu, jumlah aset perempuan di S-INVEST per November 2023 mencapai Rp73,49 triliun. Artinya, aset investor perempuan di instrumen reksadana sudah tumbuh 4,42% sejak Mei 2023.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.